Dalam dunia pengembangan web dan aplikasi, lisensi menjadi elemen yang sangat krusial untuk memastikan bahwa template, script atau produk digital lainnya yang telah dibuat digunakan secara sah dan legal oleh pengguna yang sudah resmi terdaftar. Salah satu contoh penggunaan lisensi pada produk digital adalah seperti lisensi pada template Blogger (blogspot).
Misalnya saja seperti template Igniplex yang dibuat dan dikembangkan oleh Igniel (template yang saya pakai juga). Dalam template Igniplex, terdapat potongan script lisensi template yang terhubung ke database. Sehingga ketika pengguna ingin menggunakan template, pengguna harus melalukan verifikasi domain dan memasang kode lisensi yang cocok. Jika salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi, maka blog akan diarahkan ke halaman lain yang sudah ditentukan dalam script.
Nah, di artikel kali ini, saya akan membagikan sebuah script lisensi template Blogger / blogspot yang diintegrasikan dengan realtime database Firebase menggunakan JavaScript murni. Script ini nantinya akan mengirimkan permintaan untuk membaca isi data domain dari database Firebase dalam bentuk JSON kemudian mencocokannya dengan host name (URL / domain blog) yang sedang menggunakan template atau script. Jika alamat domain tersebut tidak terdaftar dalam database Firebase, maka blog tersebut akan langsung dialihkan ke halaman blog kamu.
Tapi sebelum memasang script lisensi template Blogger ini, tentunya kamu harus sudah memiliki akun Firebase serta memiliki projek realtime database kosong untuk diintegrasikan dengan JavaScript lisensi template Blogger ini. Untuk cara buat akun Firebase dan membuat projek realtime database Firebase, kamu bisa ikuti langkah-langkah pada poin nomor 1 dan 2.
Kenapa Harus Pakai Realtime Database Firebase?
Jawabannya simpel, karena GRATIS dan mudah untuk digunakan bahkan oleh orang yang kurang paham dengan JavaScript. Selain itu, kamu juga bisa membuat alat generator CRUD (Create, Read, Update dan Delete) sendiri yang terhubung langsung ke realtime database Firebase. Sehingga ketika kamu ingin menambahkan domain baru ke database, kamu bisa menambahkannya langsung melalui generator CRUD yang sudah kamu buat tanpa perlu masuk ke akun Firebase terlebih dahulu.
Cara Membuat Lisensi Template Blogger Menggunakan Realtime Database Firebase
Sebelum lanjut ke pembahasan inti dan tutorial membuat lisensi template Blogger, saya akan jelaskan cara membuat akun Firebase, cara membuat projek baru di Firebase serta cara membuat database baru di Firebase. Tapi jika kamu sudah memiliki projek database kosong, kamu bisa lewati langkah ini dan langsung ke poin nomor 5.
Daftar dan Buat Projek Baru
- Pertama-tama daftar dan buat akun Firebase terlebih dulu. Kunjungi link di bawah ini:
- Setelah itu klik tombol
MulaiatauGet Starteddalam bahasa Inggris. - Ikuti langkah-langkah selanjutnya hingga proses pembuatan akun Firebase berhasil.
- Jika sudah berhasil, di halaman utama klik tombol
Create a Project. - Di langkah selanjutnya, silakan buat nama untuk projek tersebut. Bebas dengan nama apa saja. Jika sudah klik tombol
Continue. - Di langkah selanjutnya kamu bisa nonaktifkan saja pengaturan untuk Google Analytics karena tidak perlu. Klik tombol
Create projectuntuk menyelesaikan pembuatan projek baru. - Selesai.
Sampai tahap ini kamu sudah berhasil membuat sebuah projek baru. Langkah selanjutnya adalah membuat realtime database pada projek yang sudah dibuat tadi. Untuk caranya, kamu bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Membuat Realtime Database Baru
- Di halaman utama Firebase, klik menu
Builddi sebelah kiri kemudian pilihRealtime Database. - Setelah masuk ke menu realtime database, klik tombol
Create Databaseuntuk membuat database baru. - Setelah itu pilih lokasi server database yang akan kamu gunakan. Di tahap ini biarkan menggunakan opsi bawaan dari Firebase saja, yaitu United States (us-central1).
- Di pengaturan "Security rules", pilih opsi yang
locked mode. Setelah itu klik tombolEnable. - Langkah selanjutnya, ubah rules pada realtime database terlebih dahulu supaya script lisensi template Blogger dapat membaca data domain dari database tersebut. Untuk mengubahnya, masuk ke menu Rules kemudian ganti nilai pada
.readmenjadi true. Hasil akhirnya akan seperti ini:
{
"rules": {
".read": true,
".write": true,
}
}Sampai tahap ini sudah berhasil membuat realtime database baru di Firebase. Langkah selanjutnya membuat struktur JSON yang berisi data domain dan kode lisensi. Untuk cara menambahkan domain dan kode lisensi baru ke dalam database Firebase, kamu bisa ikuti langkah-langkah pada poin ke 4 ini.
Menambahkan Data Domain Ke Realtime Database Firebase
- Langkah terakhir, membuat data domain dalam bentuk JSON pada menu Data. Perhatikan di menu Data, terdapat tulisan "null" di sebelah link database kamu. Klik tulisan tersebut nanti akan muncul ikon PLUS "+" di sebelahnya.
- Setelah itu akan muncul 1 baris dengan 2 kolom kosong yang bertuliskan placeholder Key dan Value. Pada urutan pertama, isi kolom Key saja dan kolom Value di kosongkan. Ini adalah nama yang digunakan untuk judul / nama pada link database kamu nantinya. Di sini saya contohkan host (lihat nomor 1). Kemudian klik lagi ikon PLUS (+) di sebelah nama "host" tadi untuk menambahkan baris baru.
- Pada baris kedua tadi, tulis angka
nol (0)pada kolom Key dan tulis nama domain blog kamu pada kolom Value-nya (tulis tanpahttp://danhttps://). - Jika sudah semua, klik tombol
Adduntuk menambahkan data domain ke realtime database. - Selesai.
Untuk menambahkan data domain baru, klik ikon PLUS (+) yang ada di sebelah nama "host" seperti langkah sebelum. Dan tulis angkanya berurutan dimulai dari angka nol tadi.
Sampai tahap ini, kamu sudah berhasil membuat daftar domain menggunakan realtime database Firebase. Untuk memeriksa apakah struktur JSON yang kamu buat valid atau tidak, kamu bisa memeriksanya dengan menyalin link database kamu kemudian tambahkan nama atau judul yang telah dibuat tadi (contoh yang saya gunakan di atas adalah "host" pada langkah nomor 2) dan pastikan bahwa URL menggunakan format .json diakhirnya. Contoh URL database yang benar.
Jika penulisan data domain benar, maka hasilnya akan menampilkan sebuah struktur JSON berisi data domain yang sudah ditulis di realtime database Firebase kamu. Dan di bawah ini adalah contohnya.
Memasang Script Lisensi Template di Blogger
Tahap terakhir, memasang script lisensi template ke dalam blog. Kamu bisa salin semua JavaScript lisensi template Blogger di bawah ini kemudian gabungkan dengan script lainnya. Setelah itu jangan lupa enkripsi semua script (termasuk script lisensi template Blogger) menggunakan obfuscator.io.
<script>//<![CDATA[
// Script Lisensi Template dengan Realtime Database Firebase
async function igneliusLisensi() {
try {
const currentDomain = window.location.hostname;
const response = await fetch("https://nama-project-kamu-rtdb.firebaseio.com/host.json");
const domainData = await response.json();
const isDomainRegistered = domainData && domainData.includes(currentDomain);
if (!isDomainRegistered) {
window.location.href = "https://www.ignelius.com";
}
} catch (error) {
console.error(error);
}
}
igneliusLisensi();
//]]></script>Pada bagian https://nama-project-kamu-rtdb.firebaseio.com/host.json ganti dengan URL database kamu. Dan ganti juga semua teks yang sudah ditandai.
Sampai tahap ini sudah berhasil membuat lisensi template Blogger menggunakan realtime database Firebase. Ketika template atau JavaScript tersebut digunakan di blog yang tidak ada dalam daftar domain pada database Firebase, maka blog tersebut akan langsung dialihkan ke halaman blog kamu.
Penutup
Itu dia tutorial cara membuat lisensi template Blogger menggunakan realtime database Firebase. Selain menggunakan database Firebase, kamu juga bisa menggunakan workers dari Cloudflare sebagai database. Dan kamu juga bisa menambahkan beberapa fungsional seperti validasi kode lisensi pada setiap domain.
Jadi ketika pengguna ingin menggunakan template atau script digunakan di blog mereka, mereka wajib memasukkan kode lisensi yang terdaftar dan sesuai dengan kode lisensi yang ada pada workers Cloudflare. Keduanya sama-sama menggunakan data JSON. Tapi tentu saja caranya akan lebih rumit dibandingkan dengan menggunakan database Firebase karena kamu harus menggunakan Name Server dari Cloudflare agar bisa membuat data domain menggunakan workers Cloudflare ini.
Di artikel berikutnya mungkin akan saya bahas juga script lisensi template Blogger dengan kode lisensi yang menggunakan workers Cloudflare sebagai database penyimpanan list / data domainnya.
3 komentar
Thanks bang